E-Commerce
Saat ini, perkembangan teknologi yang semakin canggih dapat kita rasakan dalam berbagai hal, salah satunya yaitu proses jual beli secara online. Manfaat dari kegiatan jual beli secara online dapat kita rasakan seperti dapat menghemat waktu karena kita tidak perlu menghabiskan waktu untuk mengunjungi suatu toko untuk membeli produk yang kita butuhkan, melainkan kita dapat berbelanja dimanapun dan kapanpun. Jual beli secara online pada umumnya kita kenal dengan istilah E-commerce. Apakah E-commerce itu?
E-commerce (Elektronik Commerce) merupakan suatu proses transaksi yang dilakukan dengan menggunakan media elektronik seperti website untuk menjalankan suatu proses transaksi bisnis seperti proses menjual, membeli, pemasaran produk, pertukaran barang dan layanan. E-commerce dan E-business bukanlah hal yang sama melainkan memiliki perbedaan diantara keduanya. Dimana E-commerce merupakan bagian dari E-business. Adapun pengertian dari E-business adalah suatu proses transaksi secara digital yang dilakukan oleh suatu perusahaan dengan memanfaatkan sistem informasi yang dikendalikan oleh pihak perusahaan. Sedangkan hubungan antara E-commerce dengan M-commerce yaitu E-commerce dalam proses transaksi dapat diakses melalui website sedangkan M-commerce dapat diakses melalui aplikasi mobile.
Teknologi e-commerce memiliki beberapa fitur diantaranya yaitu :
1. Ubiquity
Artinya e-commerce dapat diakses dimana pun dan kapan pun.
2. Global reach
E-commerce senantiasa berkembang dan mendunia sehingga proses tarnsaksi jual beli dapat diakses siapa saja di seluruh dunia
3. Universal standart
Perkembangan sistem informasi yang tersedia memberikan kemudahan bagi pengguna untuk memperoleh informasi pasar mulai dari kelas rendah hingga kelas tinggi.
4. Information richness
Informasi yang disampaikan dapat dalam bentuk video, audio dan juga teks kepada pelanggan
5. Interactivity
Dimana interaksi yang terjadi antara penjual dan pembeli semakin mudah
6. Personalization
Fitur ini memungkinkan untuk terciptanya modifikasi pada produk maupun komunikasi
7. Social technology
Fitur ini memungkinkan untuk melakukan promise produk dengan menggunakan teknologi
Teknologi informasi memiliki peranan yang penting dalam menjalankan e-commerce diantaranya yaitu :
· Meningkatkan supply chain management sehingga mempersingkat siklus waktu pada satu lini produksi dan juga waktu pemasaran
· Mendukung terciptanya kolaborasi antar karyawan
· Mendukung terjadinya manajemen perubahan
Berikut ini beberapa jenis dari e-commerce:
1. E-commerce Customer to Customer (C2C)
Jenis bisnis ini yaitu proses transaksi yang dilakukan oleh seorang customer sebagai individu sedangkan customer lainnya sebagai pembeli. Proses transaksi ini terjadi antar individu, contohnya eBay, Kaskus, social network (IG,FB).
2. E-commerce Customer to Business (C2B)
Jenis bisnis ini yaitu proses transaksi yang dilakukan oleh seorang customer sebagaai penjual sedangkan suatu perusahaan sebagai pembeli. Contohnya Priceline dan consumer-feedback.
3. E-commerce Business to Customer (B2C)
Jenis bisnis ini yaitu proses transaksi yang dilakukan oleh suatu perusahaan sebagai penjual sedangkan seorang customer sebagai pembeli. Contohnya Amazon, Lazada.
4. E-commerce Business to Business (B2B)
Jenis bisnis ini yaitu proses transaksi yang dilakukan oleh suatu perusahaan sebagai supplier sedangkan perusahaan lain sebagai pembeli/customer. contohnya adalah Bukalapak, Tokopedia
Tingkat keberhasilan suatu e-commerce dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya yaitu :
Kelebihan dan kekurangan dari e-commerce
1. Kelebihan
· Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pemasaran produk
· Memudahkan customer dalam membeli produk
· Meningkatkan daya saing antar perusahaan
· Tumbuhnya kerjasama antar berbagai pihak seperti satu perusahaan dengan perusahaan lainnya.
2. Kekurangan
· Kurangnya keamanan sistem, standarisasi dan protokol untuk komunikasi
· Bandwith jaringan terbatas
· Tools untuk pengembangan software masih terus berubah dari waktu ke waktu
· Kesulitan untuk mengintegrasikan internet dan software ecommerce dengan aplikasi dan basis data yang sudah ada
· Butuh web server khusus dan dukungan infrastruktur yang tepat
· Beberapa software e-commerce mungkin tidak bisa berjalan dengan hardware tertentu atau tidak kompatibel dengan operating system tertentu
Hukum dan etika dalam penggunaan e-commerce
1. Fraud on the internet
Penipuan secara online seperti menggunakan atau mengatasnamakan pihak tertentu demi kepentingan pribadi
2. Domain names
Diperlukan adanya perencanaan dan pembangunan website yang dapat diakses secara aman dan nyaman dengan adanya nama domain
3. Cybersquatting
Pendaftaran/pengaksesan nama domain bukan orangnya atau dilakukan oleh pihak lain
4. Taxes and other fees
Pemberlakuan pajak untuk transaksi
5. Copyright
Hak cipta suatu brand harus senantiasa dilindungi dan tidak boleh ditiru atau diperjual-belikan.
Referensi :
James A O’Brien “Introduction to Information System”. McGRAWHILL, 15th Edition, 2010